Rabu, 20 Januari 2010

Fight ?! No problemo.

Mungkin kita sering menonton film yang romantis dan pasti mengharapkan happy ending, jarang ada orang yang suka dengan sad ending. Krena setiap orang pasti ingin hidupnya bahagia dan memuaskan. Tapi dengan begitu bukankah kita termasuk tipe penghayal atau itu adalah harapan?.
Saya sangat menyukai film apalagi film yang romantis, itu mengingatkan saya bahwa hidup kita selalu dipenuhi dengan hal baik. Tapi jika kita lihat, semua film romantis pasti ada masa klimak dimana mungkin cewek dan cowok berpisah atau bertengkar hebat.
Hal itu nunjuin sama kita kalo happy ending itu harus diperjuangin bukan hanya dihayalakan atau berharap datang sendiri.
Tapi bagaimana jika ada suatu hubungan yang berjalan dengan sempurna, tanpa ada kesalahan, cewek memuja cowoknya amaupun sebaliknya.
Makan romantis berdua, ngabisin weekend berdua, selalu tertawa sepanjang pacaran mereka. Mungkin secara spontan kita pasti jawab " wah, aq juga pengen hubungan seperti itu. Itu hubungan sehat". tapi benarkah demikian?.
Coba kita pikirkan sejenak, diibaratkan hubungan yang tenang2 saja ibarat kita melihat laut tapi tidak ada keriakan dari airnya.Mungkin kita juga merasa aneh kan?.
Setiap hubungan pasti mengharapkan hubungannya berjalan lancar dan tiap hari penuh cinta.
Tapi pada kenyataannya, pertengkaran selalu mengisi masa pacaran karena perbedaan pendapat dimana masing2ny pasti pengen menangin ego nya sendiri.
Kita pasti gondok setengah mati kalo kita udah berantem. pengennya bisa baekan lagi, tapi ego lebih besar. Pengennya tadi gmw berantem,tapi emang udah g bisa ditahan.
Tapi berantem merupakan hal yang bagus suatu hubungan. Disana kita melepaskan semua unek-unek kita dengan dia, apa yang salah, dan apa yang enggak kita suka. Kadang berantem merupakan sarana komunikasi yang efektif untuk hubungan yang lebih langgeng. Percaya enggak?.
Coba dey dilihat, kalo kita habis berantem pasti banyak muncul dikepala kita berbagi penyesalan dan memahami masalah dengan kepala dingin. Kita jadi bisa intropeksi diri untuk bikin hubungan ini jadi lebih baik dan akhirnya ketika bertemu maka kita ngerasain jatuh cinta lagi.
Itu bikin hubungan kita jadi manis kan, jadi ambil sisi positif dengan berantem dengan cowok kita.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Natrarahmani
Maira Gall